a story about baby pillow&bolster

Ada 2 benda yang ingiiiin sekali saya buat & gunakan sendiri sejak saya membeli mesin jahit hampir  setahun yang lalu. Yaitu sajadah dan sepasang bantal-guling untuk bayi. Entah kenapa dua benda ini yang selalu muncul dikepala saya ketika saya dan abi jalan-jalan untuk hunting mesin jahit. Setiap kali melihat-lihat mesin jahit di toko, saya langsung terbayang-bayang sajadah serta bantal guling kecil untuk bayi. Ingin sekali segera membawa pulang salah satu mesin jahit model apapun yang ada ditoko itu lalu membuat dua benda tadi. Hihi..saya sendiri tidak tahu kenapa dua benda itu. Padahal niat utama kami mencari mesin jahit waktu itu adalah untuk membuat tas&produk lain guna mengembangkan usaha ammi&abi yg pd awalnya, produk kami hanya kaos nama saja.

Tanpa menunggu lama, setelah kami mendapatkan mesin jahit yang pas saya segera membuat dua benda impian yang selalu berlari-lari di kepala saya. Pertama, saya membuat sajadah dari kain katun dengan dilapisi dakron lembaran. Sengaja saya membuat sajadah ini agak tebal, supaya nyaman dipakai dan berharap shalat saya bisa lebih khusyuk. Sampai sekarang sajadah ini selalu saya gunakan setiap shalat dan belum pernah saya cuci sejak peluncuran perdananya. hihi...

Proyek berikutnya segera saya selesaikan. Sepasang bantal guling imut pun akhirnya bisa terwujud. Karena belum punya referensi ukuran bantal&guling bayi yang standar, jadi saya buat dengan ukuran yang saya kira-kira sendiri. Saya sukaaaaaaaaa sekali dengan hasilnya, bisa dibilang dari seluruh karya yang pernah saya buat ini adalah favorit saya.  Setelah puas memandangi & memeluk-meluk bantal guling imut ini, satu pertanyaan baru terlintas dikepala saya, "untuk siapa ya..?" karena waktu itu seingat saya belum ada teman atau saudara yang akan dikaruniai anak dalam waktu dekat.

Saya selalu berdoa semoga bantal&guling itu bisa saya gunakan sendiri untuk anak kami kelak. 

Lama berselang...sampai saya berpikir sepertinya bantal&guling itu belum juga akan bertemu tuannya. Hingga minggu lalu saya dikunjungi seorang sahabat yang saat ini bekerja di Palembang. Melihat bantal&guling itu terpajang di rak, ia tak kuasa menahan gemes dan hasrat ingin memeluk. Ia langsung menyatakan ingin membawa sepasang bantal guling itu pulang untuk dihadiahkan pada keponakan barunya. Saya sempat bilang kalau saya buat bantal dan guling itu untuk sendiri, meskipun saya juga belum tahu kapan mereka akan digunakan. Tapi melihat ia sepertinya juga sudah jatuh cinta pada si bantal guling, saya tak kuasa untuk tidak mengabulkan permintaan sahabat saya itu.

Saat ini mungkin mereka sudah bertemu tuannya yang baru.

Dan saya hanya berharap bantal guling imut idola saya itu bisa menyampaikan sayang & peluk hangat saya untuk semua bayi-bayi kecil di dunia ini serta menyampaikan pada Tuhan bahwa saya juga sangaaaaat merindukan kehadiran mereka, dan saya selalu berusaha dan belajar untuk menjadi ibu yang baik.

Semoga Tuhan mendengarkan ya...

handmade forever !!!
-ammi&abi-